Jumat, 06 Oktober 2017

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TELAH ANGKAT ARTEFAK DARI PERAIRAN NATUNA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TELAH ANGKAT ARTEFAK DARI PERAIRAN NATUNA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TELAH ANGKAT ARTEFAK DARI PERAIRAN NATUNA
INTEQQ

AGEN POKER Pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Pemerintah Kabupeten Natuna telah berupaya untuk menyelamatkan harta karun didalam kegiatan Pengangkatan situs Arkeolog Maritim dari barang muatan kapal Tenggelam yang ada di kabupaten Natuna. 

DEWA POKERNantinya pengangkatan ini juga akan dilakukan di Peairan Karang Semapi Natuna pada 6-12 September 2017. KKP Riyanto Basuki  yang selaku Kepala Pusat Riset Kelautan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) pun menyatakan kalau nantinya kegiatan pengangkatan harta karun ini merupakan upaya pemerintah dalam mengamankan situs sejarah. 

Dari informasi yang ada artefak ini adalah keramik dengan bahan dasar porselain berglasir hijau dan putih yang mirip dengan koin pada msa Kekaisaran Zhenzong (997-1025) yang ada di Indonesia. Nilai sejarah pada artefak ini juga sangat tinggi, Maka untuk itu diperlukan indentifikasi ketika mengangkat artefak ini. 

JUDI POKER Bukan cuma itu saja,Pada saat mengangkat artefak ini ke atas permukaan air saja sudah sangat banyak dampaknya. Jadi harus ada analisis sedimen untuk mengetahui besaran butiran pada artefak ini terkait dengan dampak pada saat diatas permukaan air. 

Dengan terkuburnya artefak ini sangat lama dipermukaan air juga akan berdampak pada menyatunya artefak dengan terumbu karang yang hidup disekitarnya. Jadi harus sangat hati-hati. Dari tahap pengangkatan sampai dengan penyimpanan harus bekerja secara hati-hati untuk menjaga keutuhan dari artefak ini. 

POKER ONLINE Pengawan artefak ini pun dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) supaya artefak ini bisa aman sampai ke tempat penyimpanan. 


0 komentar:

Posting Komentar